RENTAL FORKLIFT DI JALAN RAYA BOGOR Sewa Forklift 2,5 Ton, 3 Ton, 5 Ton, 10 Ton ke cibinong, bogor, sentul, kedung halang, keradenan, warung jambu, citayam, bojong gede, cileungsi, citeureup, caringin, kelapa nunggal, gunung putri, wanaherang, pekapuran, tapos, cilodong, depok, sawangan, cinere, cimanggis, cisalak, cikeas, pondok labu, cilandak, pasar minggu, pejaten, lebak bulus, kebagusan, condet, lenteng agung, tanjung barat, pondok indah, mampang, cibubur, ciracas, cijantung, cipayung
PENYEWAAN FORKLIFT CITEUREUP - BOGOR (081213510099), CIBINONG, SENTUL, BOGOR, DEPOK, SAWANGAN, CINERE, PONDOK LABU, CILANDAK
Buka : 24 Jam Contact : Hery Telephone : 081213510099 WA : 087784802340 E-mail : hery@sukatiforklift.co.id Website : www.sukatiforklift.co.id Alamat : Jalan Raya Bogor KM 32,6 Kategori : Alat Berat
Apakah anda memerlukan rental forklift untuk 1 hari atau tahunan....?? DSKA PENYEWAAN / RENTAL FORKLIFT CITEUREUP - BOGOR, CIBINONG, SENTUL, BOGOR, DEPOK, SAWANGAN, CINERE, PONDOK LABU, CILANDAK (081213510099), memiliki solusi untuk anda. Kami dapat mengcover kebutuhan rental forklift anda untuk rental jangka pendek ataupun jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan rental anda. RENTAL FORKLIFT PT. SUKATI BAKTI PUTRA menjadi pilihan yang terbaik apabila anda mengharapkan aktivitas bisnis yang terus meningkat atau bila anda memerlukan forklift dengan spesifikasi yang khusus bisnis anda.
Kami secara aktif mengelola armada renta forklift kami dan memantau kinerja masing-masing forklift. Forklift kami terpelihara dengan standar K3 dari kementerian perindustrian untuk memastikan kinerja yang baik dan dapat dihandalkan.
Ketika usaha gudang anda
berjalan lancar dan unit forklift anda berjalan lancar, ada saat dimana anda
memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan puncak usaha anda. Rental
Forklift jangka pendek seringkali dibutuhkan saat kegiatan usaha anda sedang
dalam puncaknya. Keuntungan Opsi rental forklift jangka pendek adalah :
-Anda tidak memerlukan dana investasi untuk unit forklift.
Bila anda membeli forklift pada awal
usaha anda, tentu saja anda memerlukan modal yang lebih besar untuk memulainya.
Kenapa tidak menyewanya saja terlebih dahulu, jika usaha anda lancar dan
berkembang pesat barulah anda memikirkan untuk membeli sebuah unit forklift
yang baru.
-Anda selalu mendapatkan unit yang prima dalam mengerjakan kegiatan
bisnis anda.
Mennggunakan forklift yang selalu
dalam kondisi prima itu sangat penting bagi perkembangan bisnis anda. Untuk
mendapatkannya anda dapat menyewanya di Sukati Forklift.
-Anda dapat mengkalkulasi semua biaya di awal pekerjaan.
Dengan menyewa dalam jangka pendek,
anda dapat memprediksikan biaya diawal pekerjaan. Hal ini dapat menhindari serangan
jantung akuntan anda ketika mendapatkan tagihan.
-Pemesanan dadakan…..?? No Problem.
Salah satu keuntungan dengan
menggunakan jasa rental forklift jangka pendek adalah anda dapat selalu
mengejar deadline pekerjaan anda, sehingga usaha anda dapat berlari dengan
kencang.
-Anda bisa menyingkirkannya kapanpun anda mau.
Pada saat puncak bisnis anda sedang
berjalan, mungkin forklift anda sangat membantu pekerjaan anda. Tetapi
bagaimana sesudahnya..? jika bisnis anda sedang dalam masa stagnan .. ?
forklift anda dan operatornya tentu tidak memiliki pekerjaan. Lain halnya jika
anda hanya menyewa forklift dalam jangka pendek.
-Tidak ada biaya maintenance yang dibutuhkan.
Mungkin tempat usaha anda adalah
lokasi yang ideal untuk pekerjaan menggunakan forklift, namun kerusakan
forklift tetap saja akan terjadi. Apabila anda menyewanya anda tidak perlu
memikirkan ini.
-Ada banyak pilihan ukuran kapasitas forklift yang tersedia.
Anda dapat menyewa berbagai macam ukuran
forklift pada rental untuk melaksanakan pekerjaan anda agar dapat dengan cepat
terselesaikan.
Dengan armada Rental Forklift terbesar di Jalan Raya Bogor Penyewaan / Rental Forklift Citeureup di Jalan Raya Bogor (081213510099), Saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton dari berbagai merk dan operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya meliputi wilayah : Bogor, Ciawi, Sukabumi, Sentul, Harjamukti, Kranggan, Pekayon, Jatiasih, Cibinong, Citeureup, Gunung Putri. Penyewaan Rental Forklift (081213510099) di daerah Depok, Sawangan, Citayam, Bojong Gede, Cilodong, Cimanggis, Sukmajaya, Tapos. Penyewaan / Rental Forklift di Jalarta Timur, Ciracas, Cilangkap, Cijantung, Cipayung, Pondok Gede, Pasar Rebo, Kramat Jati, Cililitan, Condet. Penyewaan / Rental Forklift Jakarta Selatan, Cilandak, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Kebagusan, Pondok Labu, Lebak Bulus, Cinere, dan daerah-daerah lain disekitarnya.
Para profesional menyadari jika forklift di dalam gudang atau tempat kerja adalah bagian dari tim, apabila kondisi forklift prima maka lancarlah pekerjaan di dalam lokasi kerja tersebut. Sebaliknya apabila forklift tersebut sering mengalami kerusakan, maka akan terhambatlah seluruh pekerjaan di lokasi tersebut.
DSKA Penyewaan Forklift Citeureup - Bogor (081213510099) juga melayani penjualan forklift khusunya bekas (used forklift) yang telah direkondisi, terutama dari beberapa merk ex Jepang seperti : Toyota, TCM, Mitsubishi, & Komatsu. (lihat Galleri) Bagi Anda yang bermaksud menjual forklift lama anda, silahkan menghubungi kami, kami akan segera melakukan survey dan estimasi harga forklift bekas anda.
Hubungi Kami di DSKA FORKLIFT : Jalan Raya Bogor Km. 32,6 (Depan Pintu Masuk Tol Cisalak) Buka : 24 Jam
Contact : Hery
Telephone : 087784802340 - 081213510099
E-mail : hery@rentalforklift.co.id
Website : www.rentalforklift.co.id
Citeureup, Bogor
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Litografi berdasarkan lukisan Abraham Salm tentang rumah tuan tanah di Citeureup (1865-1872)
Citeureup adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, ProvinsiJawa Barat, Indonesia.
Asal mula Citeureup berasal dari bahasa sunda Ci adalah air sungai/aliran sungai ,dan teureup adalah nama sebuah pohon. Pada zaman dahulu terdapat banyak pohon teureup disepanjang aliran sungai di daerah ini ,maka dinamakanlah Citeureup Citeureup merupakan salah satu kecamatan industri di Kabupaten Bogor terdapat banyak ratusan pabrik ,baik kecil maupun pabrik besar diantaranya : PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Indokordsa, Argha Karya, Elang Pradana,Sumiden, Cemani toka, dll. KEPENDUDUKAN
Penduduk masyarakat Citeureup multi etnis, karena di kecamatan ini dan tetangga kecamatan terdapat ratusan pabrik yang menjadikan pendatang dari berbagai daerah seperti etnis jawa,betawi minang,batak,madura dll. Akan tetapi masyarakat asli kecamatan ini adalah etnis sunda. pada umumnya masyarakat Citeureup bermata pencaharian sebagai pegawai di pabrik-pabrik sekitar Citeureup dan kecamatan tetangga, tetapi ada juga yang bekerja sebagai wirausaha,pedagang,PNS,tentara dll.
Comments0Asal – usul Nama Citeureup
Citeureup adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, letaknya berada di antara Jakarta dan Bogor sehingga memudahkan akses untuk menuju kedua Kota tersebut, belum lagi dengan adanya jalur alternative menuju Cianjur atau Puncak kian memudahkan warga Citeureup untuk menuju tempat-tempat yang disebutkan terakhir tadi.
Siapa nyana Citeureup , kota yang kecil itu banyak meninggalkan sejarah yang tidak sedikit, sebut saja Raden Saleh Pelukis Legendaris yang membawa harum nama indonesia dimata dunia itu diperkirakan pernah tinggal di Citeureup. 1. Asal Nama Citeureup secara Harfiah Sebagian Orang tua di citeureup mengatakan bahwa jaman dahulu di daerah ini banyak terdapat Pohon Teureup sehingga dengan mudah mengatakan bahwa nama Citeureup berasal dari nama pohon ini.
Pohon teureup adalah sejenis pohon buah yang masih satu marga dengan nangka (Artocarpus). hidupnya biasanya dipinggir sungai sehingga kemungkinan citeureup artinya cai pohon teureup. Daerah citeureup memang diapit oleh dua buah sungai yang memanjang dari arah Babakan Madang sampai ke Bekasi.
Sungai yang satu mengalir dari Babakan Madang melintasi bukit hambalang dan daerah daerah lain hingga ke Bekasi. Sungai yang kedua biasa disebut dengan Tjikeas dalam sebutan Belanda melintasi Cibinong, Kranggan sampai cibubur.
Pohon teureup memang biasa tumbuh dipinggiran sungai, batangnya yang besar seringkali dimanfaatkan oleh penduduk sekitarnya sebagai kayu bakar, bahkan suku badui di banten menggunakan kulit kayu pohon teureup sebagai tas yang mereka sebut “Jarog”, Tas gendong atau tas jinjing (koja/jarog) yang terbuat dari kulit kayu (teureup) merupakan kerajinan tangan yang menjadi ciri khas suku Baduy. Segala lapisan umur suku Baduy selalu mengenakan tas kulit kayu menemani aktifitas kese
harian. Kerajinan dari kulit kayu ini dipesan kota-kota besar seperti dari Jakarta atau Bandung.
Berikut Sfesifikasi ilmiah dari pohon teureup :
'Spesies ' : Artocarpus
Nama Lokal : teureup (Sunda), selangking, tambang, basang.
Deskripsi : Merupakan pohon kecil hingga besar atau kadang pohon hijau sepanjang tahun . Pohon deciduous monoecious, tinggi mencapai 40(-60) m, dari semua bagian mengeluarkan lateks putih yang tebal; bulung tegak dan silindris atau kadang tak beraturan, tidak bercabang hingga ketinggian 20 m, diameter mencapai 150(-300) cm; permukaan kulit kayu coklat atau abu - abu sampai abu - abu gelap, kulit kayu dalam coklat muda atau kuning kecoklatan hingga merah atau merah muda; getah kayu kuning pucat atau pirang. Daun tersusun spiral (subgenus Artocarpus) atau bersilangan dan distichous (subgenus Pseudojaca), simple, rata hingga berduri, urat daun berduri, coriaceous, gundul, hingga berambut; stipula besar, amplexicaul (subgenus Artocarpus) atau non-amplexicaul (subgenus Pseudojaca), biasanya menutupi tunas conical. Inflorescence unisexual, kepala silindris hingga membulat, pedunculate, sendiri atau berpasangan pada ketiak daun atau rami- atau cauliflorous; sejumlah bunga yang rapat tersusun bersama, tertanam dalam reseptakel, perianthium menutupi single ovarium atau benang sari; kepala jantan dengan perianthium tubular dan berlobi 2 atau berlubang diatas, terbagi 2-4, benang sari pendek hingga panjang; kepala betina dengan perianthium tubular, berdinding tipis di bawahnya, berdinding tebal di atasnya, dengan lumen yang tidak dalam, perianthium sebagian atau seluruhnya bergabung satu sama lain membentuk syncarp, ovar ium unilocular, stylus apical hingga lateral, simple atau bifid. Buah aggregate (syncarp) dibentuk dari perluasan seluruh kepala betina; ovarium matang berdinding tebal hingga berair atau horny, atau perkembangan indurated endocarp. Biji besar tanpa endosperm; embryo tegak.
Distribusi/Penyebaran : Daerah asal secara tepatnya tidak diketahui. Pusat diversitas meluas dari Indonesia sampai Papua New Guinea.
Habitat : Artocarpus secara umum terbatas di hutan hijau sepanjang tahun di daerah tropik yang lembab atau terdapat pada area dengan comparatively mild iklim monsoon. Tanaman ini biasanya terdapat di hutan campuran dipterocarp dataran rendah dan sering ditemukan pada ketinggian dibawah 1000 m, tetapi kadang mencapai 1700 m. Pengecualian hanya terjadi pada Artocarpus altilis, yang merupakan anggota dominan pada huatan gambut New Guinea. Kebanyakan species ini menyukai tanah lempung.
Perbanyakan :
Nama Citeureup yang kedua diduga berasal dari sebutan Orang belanda dengan sebutan “Het Huis Tjitrap” yang berarti Rumah / Wisma Tjitrap. Pertengahan abad ke 18 Pangeran Aria Suta Ita dari Banten menghibahkan tanah perkebunan kawasan Citrap (Citeureup) kepada anggota aristokrasi Kolonial. Tetapi kawasan tersebut masih jauh dari sebutan layak huni bagi orang besar Batavia. Istilahnya “tempat jin buang anak.” Jadi sekalipun sudah dihibahkan, masih “segan” bermain di kampung nun jauh disana. Baru menjelang akhir abad 18, di bangun villa yang arsitekturnya sesuai dengan alam tropis.
Villa Citrap ini terletak disebuah taman yang elok ditemani patung Mitos Yunani seperti Apollo, Pan, Flora dan, Ceres dan sejauh mata memandang melihat gunung Gede dan Pangrango. Sebuah pemandangan yang ekslusif melihat sebuah bangunan megah di tengah hutan belantara Tjitrap. Awal abad ke 18, Langoed Tjitrap ini dimiliki seorang wanita Angelina Valentijn yang aselinya adalah budak. Perempuan ini sudah 3 kali mengantar ia poenya soeamie ke pemakaman. Maksudnya, ia menikah sampai 3 kali dan suaminya meninggal satu persatu. Kaum sihir mengatakan “Itoe prempoean dengan bahoe laweyan.” Suami yang terakhir adalah Toewan Maarschalk seorang pengusaha Protestan aliran Kalvin yang ketat.
Kemudian Wisma Tjitrap dibeli oleh seorang Mantan Major Kompeni bernama Augustijn Michiels seharga 91.000 gulden. Mantan Mayor ini memang kaya raya sebab tanah perkebunannya ada di Cileungsi, Klapanunggal, Cibarusa dan masih banyak lagi. Ia juga membeli tanah perkebunan di Cibinong milik Toewan van Riemsdijk. Meneer van Riemsdijk adalah Gubernur Jendral Militer yang telah banyak berlaga di medan pengusaha/Dagang.
Toewan Michiels atau lebih terkenal dengan panggilan akrab Majoor Jantje aselinya adalah golongan Mardijker (Mardika=Merdeka). Orang ini aselinya dari Srilangka sebagai budak karena dibawa ke Batavia sebagai tahanan. Banyak diantara mereka menggunakan nama berbau Portugis sekalipun mereka berdarah Tamil-Melayu.
Orang menjulukinya “de rijkste grondeigenaar van Java” atau pemilik tanah terkaya di Jawa. Beberapa tanah luas berada di bawah kepemilikannya seperti: Tjitrap (Citeureup), Cileungsi, Cimapag, Cipamingkis, Cibarusa, Tanah Baru, Sukaraja, Nanggewer dan terutama Klapa Nunggal dengan sarang burung waletnya sebagai sumber kekayaan yang terus mengalir tiada henti.
Julukan Mayor diberikan kepadanya setelah ia mengakhiri karier militer selama 20 tahun, memimpin sebuah pasukan kaum Papang (merujuk nama suku Papango di Luzon, Philipina) bentukan pemerintah kolonial.
Mayoor Tamil yang bernama kebelandaan ini suka melakukan perjalanan ke Tjitrap (Citeureup). Setiap bepergian, ia selalu dikawal sepasukan pengawal yang berbaju obar-abir.
Lewat Cibinong, melewati kali Cikeas ia sudah dijemput oleh pejabat dan muspida yang berpakaian semi militer ala Eropa dengan menunggang kuda (kecil). Rakyat amat sukacita menyambut kedatangannya lantaran dari tangannya tiada henti-hentinya menabur uang logam kepada khalayak yang berbaris sepanjang jalan.
Jadi kemungkinan Orang-orang Asing (Belanda / Portugis ) pada waktu itu menyebut Citeureup dengan Tjitrap, atau kemungkinan karena lidah Belanda tidak mudah menyebut konsonan “eu” pada citeureup sehingga mereka lebih mudah melafalkan Citrap daripada Citeureup.
2. Nama Citeureup Secara Filosofis
Masyarakat Sunda pada umumnya seringkali membuat segala sesuatu memiliki makna baik itu dari akronim benda tersebut maupun sifat dari bendanya. Satu contoh misalnya agama. Sebagian masyarakat sunda mengartikan agama itu sebagai Aturan Garapeun Manusa yang bila diartikan bahwa agama itu adalah aturan yang harus dikerjakan oleh setiap manusia penganutnya Tjiteureup menurut salah satu sumber dari tatanan masyarakat sunda diartikan sebagai berikut :
2.1. Makna Citeueup secara akronim perhuruf
TJ (C) : tjaanganku elmu anu nyandak faham ngeunaan sajatina kawula kedah lalampah di alam dunya ( Terangi oleh Ilmu yang membawa faham berkenaan dengan manusia sejati harus bersikap di alam dunia)
I : Imanaranjeun sadaya.... Sabab iman eta modal pikeun ngahontal ridho Gusti Alloh oge Ridho Kanjeng Rosulullah Saw. Supaos ....( Iman / Percaya kamu sekalian….sebab iman itu modal untuk mencapai ridho Allah SWT juga Nabi Muhammad SAW supaya…..)
TEU : henteucilaka aranjeun sadaya... sabab Hidayah ti Gusti Alloh oge saenyana meryogi kana wadah keur nyayang.... tah eta wadah namina IMAN.... Sabab mun nu namina IMAN teu dijagi ku aranjeun sadaya....... maka lalampah aranjeun sadaya bakalna...(Tidak akan celaka kamu sekalian…sebab hidayah dari Allah SWT itu juga butuh tempat untuk ditempati…..tempat itu namanya IMAN….sebab kalau IMAN tidak dijaga oleh kamu sekalian… maka tingkah laku kamu semuanya akan….)
REUP : Pareumeun nurcahya .... mun tos kieu... aranjeun barakal raos kaduhung nu teu aya padana.... nu moal tiasa ditukeur ku alam dunya saeusina.... sabab aranjeun sadaya tos leungiteun pituduh oge pitulung Gusti Alloh nu mustina diwadahan ku IMAN tea.... mun tos kieu..... lalampah salah ge dirasa bener.... lalampah bener sajatina pinuh salahna.....( Padam Cahayanya…. Kalau sudah begini…. Kamu sekalian akan menjadi sangat menyesal…. Yang tidak akan bisa ditukar walau dengan dunia beserta isinya..... sebab kamu semuanya sudah kehilangan petunjuk serta pertolongan Allah SWT yang mestinya ditempat didalam IMAN tadi…. Kalau sudah begini…. Kelakuan salah juga dirasa benar….kelakuan benar juga menjadi salah
2.2. Makna Citeureup secara filosofi zat kebendaannya.
Orang – orang tua di daerah ini terdahulu ada juga yang mengartikan citeureup sesuai zat / sifat yang terdapat pada pohon teureup ( sesuai dengan keyakinan bahwa Nama citeureup berasal dari pohon teureup). filosofinya sebagai berikut :
Getah pohon teureup (Leugeut teureup dalam bahasa sunda) adalah zat perekat yang cukup kuat, jaman dulu leugeut ini sering digunakan untuk menjerat burung. Dulu memang di citeureup banyak sekali burung dikarenakan memang sebagian besar wilayah ini adalah hutan.
berbagai jenis burung ada di sini, dari burung cangkurileung(kutilang), jogjrog ,toed dan berbagai burung lainnya seperti ada narasi berbahasa sunda di bawah ini :
“Basa di sisi leuweung reujeung di keusik masih keneh loba manuk mah osok aya anu mikat manuk. Manuk anu remen dipikat téh manuk toed, manuk jogjog jeung manuk cangkurileung. Mikat manuk ku manuk deui. Lamun boga manuk toed anakna, bisa dipaké pikeun mikat indung toed atawa manuk toed indungna. Kitu deui lamun boga anak manuk jogjog atawa anak cangkurileung, bisa dipaké pikeun mikat manuk jogjog atawa manuk cangkurileung indungna.
Salian ti eta, manuk bikang oge bisa dipaké pikeun mikat manuk jalu. Kitu deui sabalikna. Tapi lolobana mah da mikat manuk téh ku anakna. Sabab anakna mah gampang neanganana, bisa diingu ti leutik keneh meunang ngala tina sayangna.
Da nu ngaranna mikat mah kudu aya anu dipikat reujeung pikateunana atawa eupanna. Anak manuk bisa dipaké pikeun mikat indungna. Parabot anu osok dipaké pikeun mikat manuk téh nyaeta palangkring atawa tempat pikeun cicing manuk anu jadi eupan.
Dina palangkring téh diteundeunan atawa ditambahan ku sabangsaning dadahannan tangkal.
Dina dahan anu diterapkeun kana palangkring, ditapelan ku leugeut. Di mamana manuk anu kapikat tea nyampeurkeun kana palangkring terus eunteup dina dahan anu aya dina palangkring, tangtuna eta manuk téh bakal nincak kana leugeut tea. Na biasana manuk téh hese leupasna. Geus kitu mah ancik newak wae.”
Ada juga cerita rakyat sunda berkenaan dengan leugeut :
“Kacaritakeun aya hiji patani, cicingna di hiji leuweung. Ayeuna manéhna téh keur melak palawija, kayaning bonténg, térong, jeung sajabana. Pepelakanana aralus tur marulus, kawantu hadé oména. Ngan hanjakal geus sababaraha poé pepelakanana téh raruksak, pangpangna mah pelak bonténgna. Patani ogé nyahoeun yén anu ngaruksak jeung ngaranjah kebonna téh nya éta peucang, sabab kungsi kanyahoan ku manéhna.
Patani téh néangan akal sangkan kebonna henteu diranjah baé ku peucang. Terus baé atuh manéhna téh nyieun bebegig. Lebah aawakanana ditapelan ku leugeut teureup. Éta bebegig téh ditunda di tengah-tengah kebon.
Pasosoré, saperti biasa, peucang téh datang deui ka kebon 'patani téa. Maksudna rék ngala bonténg. Barang srog ka kebon, manéhna teu buru-buru asup, lantaran aya nu ngajanteng di tengah-tengah kebon.
Peucang téh nyalingker kana pager. Nyerangkeun nu ngajanteng bari ditelek-telek. Éh, geuning teu obah-obah? Ku peucang digeroan, nu di tengah kebon angger ngajanteng. Jelema lain éta téh? Geuning maké baju? Maké dudukuy deuih. Tapi teu obah-obah?
Lalaunan peucang téh kaluar tina panyumputanana. Terus ngeteyep ngadeukeutan nu ngajanteng téa. Barang geus deukeut tur awas ka nu ngajanteng téa, barakatak téh peucang seuri.
Pokna, “Na sia téh nyingsieunan ka aing! Sugan téh manusa, boro aing nyumput, nanaonan manéh ngajanteng di dieu? Dicabok siah ku aing!” Ngomong kituna téh bari gaplok baé bebegig téh dicabok ku suku hareupna nu katuhu. Ari gaplok, ari pel baé sukuna napel kana bebegig téa, kawantu bebegig téh maké leugeut teureup.
“Éh siah, maké jeung néwak sagala! Hayang dicabok deui ku aing?” Gaplok deui bebegig dicabok ku suku hareupna anu kénca. Pel deui napel kana bebegig.
“Itu geura, nanaonan ari sia! Ieu kalah néwak kana suku. Hayang ditajong ku aing? Nyaan ieu téh, nyaan, hayang ditajong? Lesotkeun atuh, da tadi mah kuring téh banyol. Sot, lésotkeun! Bisi ditajong! Éh , nyaan meureun manéh mah hayang ditajong!” peucang ngawahan, gaplok deui bebegig téh ditajong sataker tanaga. Ari jebrod, ari pel baé napel kana leugeut teureup rapet pisan. Peucang gogorowokan jeung tulung-tulungan.
Teu lila torojol patani. “Beunang ayeuna mah nu sok malingan bonténg téh,” ceuk patani. Kerewek peucang téh ditéwak, terus diringkus. Rigidig baé dipanggul. Peucang téh dibawa ka imah patani, rék dipeuncit.”
Leugeut teureup ternyata bukan hanya dipakai sebagai pemikat burung, namun uniknya ada orang tua dahulu yang menjadikan leugeut teureup sebagai “asihan” untuk memikat wanita. ada mantra atau jangjawokan yang digunakan untuk “pelet’ wanita yang diinginkan.(saya lampirkan disini sebagai referensi terkait pohon teureup,bukan untuk diikuti). Bunyi asihan tersebut kurang lebih seperti ini :
Ajian Si Legeut teureup
Bismillah
Asihan aing si leugeut teureup
Di tetep di harep siep
Di tingali di tukang leunjang
Di ondang sangkala datang
Karuangan sia ngges dibawa
Hate sia ngges di aing
Teu wedeuw paseseri
Teu wedeuw pa daek daek
Ampyak lawan jangkak
Tepung jodoh tepung pa tepang deui
Asihan aing Si Leugeut Teureup Ti teuteul ti amburateul Mangka eunteup mangka asih Si ?…….? Asih ka awak aing
Kesimpulan dari filosofi teureup barangkali adalah bahwa Citeureup sebagai satu tempat yang mampu memikat para pendatang sehingga siapa saja yang datang berkunjung dan tinggal di citeureup akan terpikat dan merasa betah.
Terbukti memang dengan kaum urban yang datang ke citeureup betah berlama-lama tinggal hingga beranak pinak. Bukan hanya karena iklimnya tetapi karena citeureup masa kini adalah sebuah daerah industri yang membuka peluang kerja yang cukup besar sehingga bisa juga dikatakan peluang kerja itulah yang kini menjadi leugeut teureup.
Rental Forklift Citeureup (081213510099 -
087784802340) Sewa Forklift 2,5 Ton, 3 Ton, 5 Ton, 10 Ton, 15 Ton ke Daerah citeureup, cibinong, bogor, sentul, kedung halang, keradenan, warung jambu, citayam, bojong gede, cileungsi, caringin, kelapa nunggal, gunung putri, wanaherang, pekapuran, tapos, cilodong, depok, sawangan, cinere, cimanggis, cisalak, cikeas, pondok labu, cilandak, pasar minggu, pejaten, lebak bulus, kebagusan, condet, lenteng agung, tanjung barat, pondok indah, mampang, cibubur, ciracas, cijantung, cipayung, cilangkap, pasar rebo, kampung rambutan, kalisari, kramat jati, cawang, cililitan, halim, pondok gede, lubang buaya, bambu apus, jati asih, jati bening, hankam, kranggan, narogong. Apakah anda memerlukan rental forklift untuk 1 hari atau tahunan....?? SUKATI RENTAL FORKLIFT di CITEUREUP (081213510099) memiliki solusi untuk anda. Dengan armada rental forklift terbesar di Jalan Raya Bogor Kami dapat mengcover kebutuhan rental forklift HARIAN sesuai dengan kebutuhan rental anda. Rental Forklift menjadi pilihan yang terbaik apabila anda mengharapkan aktivitas bisnis yang terus meningkat atau bila anda memerlukan forklift dengan spesifikasi yang khusus bisnis anda.
Sewa Forklift 3 Ton di Citeureup - Bogor
Setiap pekerjaan pemindahan barang yang menggunakan forklift memerlukan spesifikasi tertentu. Menyewa dari rental forklift adalah pilihan terbaik untuk mengatasi berbagai keperluan yang menggunakannya sebagai alat bantu. Kami menawarkan Forklift Diesel Counter Balance untuk berbagai macam keperluan pekerjaan anda.
Kami secara aktif mengelola armada rental forklift citeureup dan memantau kinerja masing-masing forklift. Forklift kami terpelihara dengan standar K3 dari kementerian perindustrian untuk memastikan kinerja yang baik dan dapat dihandalkan.
Para profesional menyadari jika forklift di dalam gudang atau tempat kerja adalah bagian dari tim, apabila kondisi forklift prima maka lancarlah pekerjaan di dalam lokasi kerja tersebut. Sebaliknya apabila forklift tersebut sering mengalami kerusakan, maka akan terhambatlah seluruh pekerjaan di lokasi tersebut.
RENTAL FORKLIFT CITEUREUPPT. SUKATI BAKTI PUTRA juga melayani penjualan forklift khusunya bekas (used forklift) yang telah direkondisi, terutama dari beberapa merk ex Jepang seperti : Toyota, TCM, Mitsubishi, & Komatsu. (lihat Galleri) Bagi Anda yang bermaksud menjual forklift lama anda, silahkan menghubungi kami, kami akan segera melakukan survey dan estimasi harga forklift bekas anda.
Hubungi Kami di RENTAL FORKLIFT CITEUREUP SUKATI BAKTI PUTRA : Jalan Raya Bogor Km. 32,6 (Depan Pintu Masuk Tol Cisalak)
Sebuah Forklift Berkapasitas 10 Ton sedang memindahkan sebuah mesin molding di daerah Cimanggis - Depok
1.Aktivitas pengangkatan dengan menggunakan Forklift harus dilakukan oleh personil yang kompeten (Certificate).
Artinnya jika seseorang yang tidak mempunyai SIO (Surat Ijin Operator ) walapun Pekerja tersebut mempunyai keahlian dalam menggunakan Forklift tetap saja Pekerja telah melanggar ketentuan yang berlaku yaitu pengguna Forklift diwajibkan mempunyai SIO,karena untuk mendapatkan SIO tersebut bekerja harus mengerti dasar – dasar Keselamatan Kerja pada Forklift.
2. Jika tidak dioperasikan dengan benar, forklift dapat berbahaya terkait dengan beban yang tidak lazim atau melebihi kapasitas beban.
Beban berlebih adalah salah satu Faktor terjadinnya Kecelakaan Kerja pada Forklift maka pengoperasiannya harus dengan benar sesuai kapasitas Forklift itu sendiri karena Forklift yaitu alat angkut Khusus yang digunakan untuk Pekerja yang sudah pernah mengikuti Pelatihan Operasional Forklift.
3. Siapapun yang menggunakan forklift harus mendapatkan pelatihan.
Pelatihan atau Training sangatlah penting bagi setiap Pekerja yang menggunakan Forklift karena didalam pelatihan akan ada instruksi untuk mematuhi peraturan – peraturan penggunaan forklift mengenai dasar – dasar keselamatan kerja.
4. Pelatihan harus mencakup peraturan umum operasi forklift, batas beban, posisi angkat yang benar dan tepat dan juga inspeksi rutin.
Dalam Pelatihan yang juga dilaksanakan di PJK3 LenteraSafety ini sudah jelas akan mencangkup semua elemen – elemen Peraturan Umum Operasional Forkilft, seperti dalam Batas Beban,Posisi Angkat yang benar,dan Peraturan dalam mengeatur Inspeksi rutin. Pelatihan ini adalah faktor utama bagi Operator forklift untuk menjadikan panduan dalam menggunakan dan memperhatikan Keselamatan Kerja pada forklift.
5. Batas beban maksimal tidak boleh dilampaui
Batas Beban Maksimal suatu Faktor yang dapat memeperngaruhi terjadinnya Kecelakaan Kerja,karena kelebihan kapasitas berat beban maskimal akan berakibat fatal pada pengendara itu seniri dan untuk asset Perusahaan juga seperti Foklift yang rusak atau Hasil produksi yang diangkut itu Jatuh akan memperngaruhi Kinerja bagi Perusahaan,maka dengan mengikuti pelatihan Forklift para pengguna akan mengerti kapasitas yang disaran kan untuk tidak melebihi Berat beban yang ditetapkan.
6. Posisi barang yang diangkut harus stabil dan tidak boleh menghalangi pandangan operator Forklift.
Pengangkutan menggukan forklift tidak boleh menghalangi pandangan pengendara sendiri Karena jika pandangan sulit pengendara tidak aklan menegtahui apa yang ada didepan yang dilalui Foklift ini salah satu factor penyebab terjadinnya kecelakaan Kerja sering kali terjadi karena kecerobohan dalam menggukan forklift.
7. Pengangkutan drum bahan berbahaya dan beracun (B3) harus ekstra hati-hati, tidak boleh terjadi benturan selama pengangkatan, pengangkutan maupun penurunannya.
Pengeangkutan Bahan Berbahaya harus Ekstra Hati – hati membawanya pun harus pelan-tidak boleh terlalu banyak mengangkut,dan juga tidak boleh melampaui batas beban yang ditentukan akan berakibat fatal jika bahan berbahaya tersebut tumpah atau terjatuh pada saaat pengakutan maupun penurunannya.
8. Lakukan rutin inspeksi terhadap peralatan dan perlengkapan sebelum pengoperasian Forklift dilaksanakan.
Perawatan penting sekali untuk menunjang performa forklift agar tetap bisa dioperasikan dengan maksimal lakukanlah secara berkala dan terjadwal agar selalu terkontrol jika terjadi kerusakan secara mendadak,ini juga termasuk pencegahan untuk menghindari terjadinnya kecelakaan Kerja dalam pengoperasian Forklift.
9. Inspeksi tahunan oleh inspector forklift juga harus dilakukan.
Inspeksi dan Inspektor juga harus ada untuk menunjang masa berlaku mesin dan masa berlaku service Forklift karena masa berlaku ini diatur dalam peraturan undang – undang forklift, Inspektor bertugas untuk mengecek secara keseluruhan dari performa sebagai pihak ke 3 yang akan menilai lamanya waktu pengoperasian forklift.
10. Personil yang bertanggung jawab terhadap forklift harus mendapatkan tambahan pelatihan untuk pemeliharaan dan perbaikan.
Operator forklift Pekerja yang paling utama yang sangat mengerti tentang penggunakan dan kerusakan yang terjadi apabila terjadinnya kerusakan pada forklift setidaknya jika Operator forklift mengerti pemeliharaan dan perbaikan akan meminimalisir untuk kerusakan pada forklift.